Sabtu, 15 Februari 2014

08.13
2

PageRank adalah sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi untuk menentukan pada situs web/blog mana yang lebih penting/populer. PageRank merupakan salah satu fitur utama mesin pencari Google dan diciptakan oleh pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford .
Sebuah situs akan semakin populer jika semakin banyak backlink lain yang meletakkan tautan yang akan mengarah ke situsnya, dengan asumsi isi/content situs tersebut lebih berguna dari isi/content situs lain. Peringkat halaman dihitung dengan skala 1-10.Contoh: Sebuah situs yang mempunyai peringkat halaman 9 akan di urutkan lebih dahulu dalam daftar pencarian Google daripada situs yang mempunyai peringkat halaman 8 dan kemudian seterusnya yang lebih kecil.






Banyak cara digunakan search engine dalam menentukan kualitas/rangking sebuah halaman web/blog, mulai dari penggunaan META Tags, isi dokumen, penekanan pada content dan masih banyak teknik lain atau gabungan teknik yang mungkin digunakan. Link popularity, sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan dari teknologi lain (Meta Keywords, Meta Description) yang bisa dicurangi dengan halaman yang khusus di desain untuk search engine atau biasa disebut doorway pages. Dengan algoritma ‘PageRank’ ini, dalam setiap halaman akan diperhitungkan inbound link (link masuk) dan outbound link (link keluar) dari setiap halaman web tersebut .
PageRank, memiliki konsep dasar yang sama dengan link popularity, tetapi tidak hanya memperhitungkan “jumlah” inbound dan outbound link. Pendekatan yang digunakan adalah sebuah halaman akan diangap penting jika halaman lain memiliki link ke halaman tersebut. Sebuah halaman juga akan menjadi semakin penting jika halaman lain yang memiliki rangking (pagerank) tinggi mengacu ke halaman tersebut.
Dengan pendekatan yang digunakan PageRank, proses terjadi secara rekursif dimana sebuah rangking akan ditentukan oleh rangking dari halaman web/blog yang rangkingnya ditentukan oleh rangking halaman web lain yang memiliki link ke halaman tersebut. Proses ini berarti suatu proses yang berulang (rekursif). Di dunia maya, ada jutaan bahkan milyaran halaman web/blog .Oleh karena itu sebuah rangking halaman web ditentukan dari struktur link dari keseluruhan halaman web yang ada di dunia maya. Sebuah proses yang sangat besar dan komplek ,tidak mudah untuk mendapatkan suatu pagerank dalam search engine karena kita harus berjuang melawan jutaan web/blog untuk mendapatkan tempat di mata search engine dari 1-10 .Sebuah Google PageRank yang lebih tinggi pasti akan membantu anda dalam SERP dan di-indeks lebih cepat, tetapi tidak selalu berarti bahwa semakin tinggi peringkat halaman anda akan lebih baik pada hasil pencarian. Ada hal-hal lain yang masuk ke dalam perhitungan Google untuk memutuskan halaman mana yang mendapatkan peringkat tinggi di search engine. Sebuah Google Pagerank tinggi pasti akan membantu tapi itu bukan segalanya untuk memutuskan web anda akan mendapatkan di posisi pertama pada hasil pencarian
Dari pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank, Lawrence Page and Sergey Brin membuat algoritma pagerank seperti di bawah:
Algoritma awal
PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah satu algoritma lain yang dipublikasikan
PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
PR(A) adalah Pagerank halaman A
PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks oleh Google)
Dari algoritma di atas dapat dilihat bahwa pagerank ditentukan untuk setiap halaman anda bukan keseluruhan situs web. Pagerank sebuah halaman ditentukan dari pagerank halaman yang mengacu kepadanya yang juga menjalani proses penentuan pagerank dengan cara yang sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan hasil yang tepat.
Akan tetapi pagerank halaman A tidak langsung diberikan kepada halaman yang dituju, akan tetapi sebelumnya dibagi dengan jumlah link yang ada pada halaman T1 (outbound link), dan pagerank itu akan dibagi rata kepada setiap link yang ada pada halaman tersebut. Demikian juga dengan setiap halaman lain “Tn” yang mengacu ke halaman “A”.
Setelah semua pagerank yang didapat dari halaman-halaman lain yang mengacu ke halaman “A” dijumlahkan, nilai itu kemudian dikalikan dengan damping factor yang bernilai antara 0 sampai 1. Hal ini dilakukan agar tidak keseluruhan nilai pagerank halaman T didistribusikan ke halaman A.

2 komentar: